Cari Blog Ini

Selasa, 09 November 2010

Jangan Jadikan Otak Kita menjadi “Tong Sampah” Ilmu Pengetahuan dan Informasi

Seandainya saja setiap dosen dibidang Ilmu perpustakaan rajin menulis dan mempublish materi perkuliahan mereka di website pribadi masing-masing dan juga seandainya setiap mahasiswa jurusan ilmu perpustakaan juga rajin menulis dan mempublikasikan tugas-tugas perkuliahan mereka di internet, saya teramat sangat yakin tidak akan ada lagi kisah-kisah mahasiswa atau dosen jurusan ilmu perpustakaan serta pejuang-pejuang literasi dan pegawai perpustakaan diberbagai daerah  yang kesulitan mencari referensi terkait semua bidang perpustakaan ini.
Namun menyadarkan pola pikir dan kebiasaan tersebut memanglah teramat sangat sulit. Tapi membiarkan kebiasaan buruk ini untuk terus berlanjut  juga merupakan sesuatu yang jauh lebih buruk lagi.
Saat ini, hampir semua orang mempublikasikan pemikiran dan ide-ide besar mereka diberbagai bidang melalui dunia maya (internet) hal ini karena mereka sadar bahwa kemajuan teknologi informasi bernama internet ini mau tidak mau sudah menjadi bagian dari aktivitas kita sehari-hari. Terlebih saat ini ketika semua informasi sudah bisa diakses dengan mudah melalui mobile (Handphone) menyebabkan penyebaran akses informasi menjadi semakin cepat dan luas hingga mencapai kepelosok negeri bahkan ke pelosok desa terpencil.
Saat kita sadar akan adanya situasi yang tersebut diatas, apakah kita akan mempertahankan pola pikir “KUNO” kita untuk TIDAK MAU BERBAGI INFORMASI DAN PENGETAHUAN YANG KITA MILIKI MELALUI INTERNET  DENGAN BERJUTA ALASAN ?
Jika jawaban kita atas pertanyaan diatas adalah IYA. Maka saya sarankan silahkan anda hidup dan berinteraksi di jaman saat internet belum ada.
Sadarkah kita bahwa ilmu pengetahuan yang hanya kita simpan dalam otak kita ibarat “sampah ilmu pengetahuan” dan otak kita adalah “tong sampah” dari ilmu pengetahuan tersebut.
Beberapa alasan “kuno” kenapa orang malas untuk menuliskan ide dan ilmu pengetahuan mereka di internet diantaranya adalah:
1. Plagiat
Beberapa orang takut tulisan mereka diklaim menjadi tulisan orang lain. Sebenarnya alasan semacam ini sudah “sangat tidak bermutu” kenapa saya berani katakan demikian ? Karena jika kita melihat dan merujuk undang-undang halk cipta dalam satu bab disebutkan bahwa setiap karya tulis seseorang ketika di publish di internet sudah dilindungi hak cipta ats tulisan tersebut. Apalagi di era keterbukaan dan canggih ini, kita dengan sangat mudah melacak tulisan-tulisan kita yang beredar di internet. Jika ada orang yang mengklaim tulisan tersebut adalah tulisan mereka, maka kita bisa melaporkan si plagiator tersebut melalui jalur hukum.
2. Tidak DIBAYAR
Sebenarnya saya pribadi “teramat sangat tidak suka” dengan masih adanya orang-orang yang berfikir seperti ini, ya, mereka malas menulis karena TIDAK DIBAYAR. Sebuah alasan yang menurut saya sudah harus hilang di era keterbukaan seperti sekarang ini. Saya sangat yakin mereka-mereka yang berfikiran seperti ini justru biasanya ada pada kalangan orang-orang yang mengklaim diri mereka adalah ORANG YANG CERDAS, PROFESIONAL, AHLI, dan julukan-julukan besar yang lain sehingga menganggap dan menilai bahwa setiap kata yang tertulis dari mereka HARUS MENGHASILKAN RUPIAH (TIDAK BOLEH GRATIS ! ). Saat ini sebenarnya para BLOGER sudah memberi SOLUSI CERDAS untuk masalah ini. Seorang bloger hampir setiap hari menulis dan berbagi ilmu pengetahuan mereka di web atau blog mereka masing-masing. Tulisan dan ilmu para bloger ini di “Obral” gratis melalui internet. Kemudian karena tulisan dan ilmu pengetahuan yang mereka tulis memang sangat bermanfaat untuk orang banyak, maka blog mereka banyak dikunjungi orang disetiap harinya. Merasa blog mereka banyak dikunjungi orang, maka si Bloger kemudian memasang jasa IKLAN di blog mereka. Akhirnya dari sana banyak Advertiser yang tertarik memasang iklan di web/blog para bloger tersebut. Bukan hanya advertiser lokal tapi juga advertiser diseluruh belahan dunia. Dengan cara itulah para bloger berbagi ilmu pengetahuan mereka dengan Gratis tapi tetap memiliki penghasilan yang jumlahnya juga sangat besar. Hal ini bisa terjadi ketika tulisan-tulisan yang kita tulis memang memberi manfaat banyak orang dan berkwalitas sehingga advertiser merasa tidak rugi menitipkan iklan di web/blog tersebut.
3. Takut Ketahuan Jika Karya Tulisan Mereka Ternyata HASIL PLAGIAT
Alasan yang terakhir ini saya temukan langsung dari beberapa teman saya yang selama kuliah ternyata dalam mengerjakan tugas mereka hanya hasil dari “copy paste” sehingga mereka malu mempublikasikan tulisan mereka di internet karena pasti akan ketahuan kalau tugas dia selama kuliah ternyata hasil dari copy paste. Tapi yang saya takutkan lagi sebenarnya adalah ketika alasan mahasiswa ini juga ternyata menjadi ALASAN PARA DOSEN YANG MALAS MENULIS DI INTERNET ?. Sangat mungkin memang, ketika dosen tidak berani menuliskan pemikiran dan ilmu pengetahuan mereka di internet karena mereka takut sebagai seorang dosen ternyata dalam memberikan materi perkuliahan mereka, ternyata materi perkuliahan yang dia berikan ke mahasiswa adalah hasil COPY PASTE. Hal ini bisa dilihat kemungkinanya dengan melihat sangat jarangnya sekali seorang dosen saat memberikan materi perkuliahan dia mencantumkan sumber-sumber atau referensi dari materi perkuliahan yang mereka berikan kepada mahasiswa.
Saya sangat yakin mungkin masih banyak lagi berjuta alasan untuk menyebutkan kenapa orang tidak mau atau malas menulis dan berbagi ilmu pengetahuan mereka melalui Internet. Tapi saya tidak mungkin memasukan semua alasan tersebut apalagi jika alasanya hanyalah MALAS dan SIBUK.
Melalui tulisan ini sebagai admin saya mengajak kepada semua mahasiswa, dosen ilmu perpustakaan dan semua pejuang-pejuang literasi informasi di seluruh Indonesia untuk mulai detik ini untuk mencoba rajin menulis dan mempublikasikan tulisan anda di internet sehingga ilmu pengetahuan dan ide-ide serta pemikiran luar biasa anda bisa dibaca dan diketahui oleh orang banyak sehingga pembaca-pembaca tulisan anda akan mengingat anda sebagai orang yang cerdas dan berilmu serta memberi banyak manfaat untuk orang banyak walau hanya melalui tulisan.
Untuk menulis di blog, anda bisa melalui banyak pilihan seperti Blogspot, Blogdetik, Wordpress, dan masih banyak sekali media yang lain. Dunia Perpustakaan juga menyediakan ruang untuk anda yang ingin menjadi kontributor dan menulis di web/blog ini dengan cara dan petunjuk DISINI.
Terakhir saya hanya ingin mengatakan bahwa:
TIDAK AKAN PERNAH RUGI BERBAGI ILMU PENGETAHUAN KE BANYAK ORANG, KECUALI BERJUTA MANFAAT DIDALAMNYA. Dengan semakin banyak orang berbagi Ilmu pengetahuan, maka yakinlah bahwa kemajuan ilmu pengetahuan akan semakin cepat dan murah. Dan sebaliknya, semakin kita “PELIT” untuk berbagi ilmu pengetahuan dan teknologi maka sesungguhnya kita menjadi bagian dari orang-orang yang MENUNDA bahkan MENGHAMBAT  Percepatan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi itu sendiri.
Ari Suseno: Pendiri dan pengelola duniaperpustakaan.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar